Are we living in an insular world? In which we are too naive to conceive the sadness within ourselves. That we need time. The time to admit that we are not okay. The time to be paused a while. Just to keep us sane.
Commitment over Patience
Sudah hampir setahun sejak keikutsertaanku di Asian Para Games 2018 (oh iya, yang ini belum kuceritakan 😅), tapi silaturahim antar-volunteernya masih terjaga sampai sekarang. Sepekan lalu, salah satu teman satu timku dari Texasmalaya (((Texasmalaya))) tiba-tiba chat kalau dia mau ke Bandung pekan ini dan main bareng sambil sekadar silaturahim. Namanya Seli, dia baru lulus SMA…… Continue reading Commitment over Patience
Ketika Doamu Dikabulkan
Kalau semua doa dikabulkan Tuhan, apakah kita sudah siap? (Sadgenic, Rahne Putri) Sepenggal kutipan dari buku Sadgenic tadi menjadi topik perbincangan hangat saya dan dua orang teman saya sore itu. Salah satu teman saya bercerita pengalamannya tentang doa yang ‘dikabulkan’-Nya: “Aku pernah ya berdoa ingin punya banyak uang, tapi ingin di rumah aja gitu. Pernah…… Continue reading Ketika Doamu Dikabulkan
Jebakan Prototipe
Dia orang lapangan. Fisiknya udah kuat, mentalnya ya harus kuat dong! Dia kan level manajer, masa sih nggak bisa bikin beginian? Lho, dia bukannya udah S3 ya? Kok istilah gini aja dia nggak ngerti? Dia kan orangnya ga pernah marah, kok gitu aja ngambek sih? Eh tapi kan dia orangnya gini, masa sih bisa gitu?…… Continue reading Jebakan Prototipe
Adelia Pamit.
Ada yang pernah bertanya, “menurut Adel, makna bekerja itu seperti apa?” Seketika saya langsung terdiam. Nggak menyangka pertanyaan seperti itu akan saya dapatkan. Lalu saya menjawab dengan terbata-bata, “bekerja itu untuk mengembangkan diri”. Setidaknya, itu yang saya dapatkan selama satu tahun saya bekerja di Liga Mahasiswa (LIMA). Saya bisa berkembang untuk hal yang saya sukai:…… Continue reading Adelia Pamit.
Ulasan Adelia: Living With LOF
Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-73. Merdeka! Meski tanggal merah, saya dan teman saya, Mbak Ai, masih harus menyelesaikan pekerjaan. Saya mesti blast berita dan beresin laporan, sedangkan teman saya harus verifikasi dokumen. Akhirnya, sehari sebelum ini, kami merencanakan untuk ‘kerja’ di tempat yang cozy gitu. Awalnya, Mbak Ai merekomendasikan ke Perpusnas RI. Tapi, ternyata tanggal…… Continue reading Ulasan Adelia: Living With LOF
Jelajah Perpusnas RI
Waktu hari Minggu kemarin, saya tiba-tiba kepikiran buat “me time” ke Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas). Sebelum kembali ke realita dimana saya nggak bakal punya waktu buat leha-leha, karena event dari bulan Juni-Desember sudah tersusun rapat dan rapi. Hari Sabtunya saya sudah Googling tentang Perpusnas ini. Ternyata buka hari Senin-Minggu. Akhirnya saya memutuskan buat pergi berdua…… Continue reading Jelajah Perpusnas RI
Family Comes First
Suatu saat kita akan menjadi orang tua untuk orang tua kita sendiri. Seperti sebuah siklus, kehidupan kita sebagai manusia juga berputar. Mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia. Raga kita memang akan menua, tetapi, sikap dan ingatan kita akan kembali lagi ke fase awal kehidupan kita: seperti anak-anak. Ingat tidak, bagaimana merepotkannya kita…… Continue reading Family Comes First
A Greeting: Eid Mubarak!
Eid Al-Fitr is one of the most emotional moments in life. It’s a sign that the holiest month, Ramadhan, will come to an end, without knowing whether we’ll meet again or not. It’s a sign that we’ve ended the fight, without knowing whether we win or lose. It’s the right time to gather with our…… Continue reading A Greeting: Eid Mubarak!
The Perks of Being Volunteer
Kemarin, saya dan teman-teman departemen saya mendapat ‘kuliah’ tentang nilai-nilai perusahaan. Ada satu hal yang menarik yang akan saya ceritakan. Yaitu tentang tugas kita sebagai manusia di bumi ini. Atasan saya bilang begini: Tugas kita hidup di dunia ini, ya, sosialisasi. Ketika sosialisasi sudah kita lakukan, selanjutnya kita mulai mencari tahu peran kita. Semua orang…… Continue reading The Perks of Being Volunteer